Cara Yang Lain Untuk Melakukan Astral Projection

Astral projection adalah suatu keadaan dimana seseorang keluar dari tubuh fisiknya dalam wujud tubuh yang lebih halus yang dinamakan tubuh astral. Dengan tubuh tersebut, seseorang dapat berjalan-jalan melintasi langit dan bumi.



Cara 1
1. Berbaringlah dikamar anda dengan ruangan yang gelap dan hening, kemudian perlahan-lahan pejamkan mata anda dan tetap rileks
2. Jangan bergerak tapi tetap rileks dan fokus dan rasakan perlahan-lahan anda mulai merasa mengantuk dan mulai kehilanngan kesadaran
3. Biarkan hal tersebut dan tetap rileks hingga anda merasa melayang-layang kemudian rasakan anda dapat merasakan dan mendengar hal disekitar anda dan menikmati perasaan itu tapi anda tetap dalam keadaan setengah sadar.
4. Kemudian biarkan terus hingga anda hilang kesadaran.

Cara 2
1. Sebelum tidur niatkan anda akan melakukan proyeksi astral dan ulangi kalimat berikut dipikiran anda dengan perlahan dan rileks hingga anda tertidur.
"Saya akan melakukan perjalanan astral. Saya akan membiarkan diri saya tertidur tapi saya akan membawanya berjalan-jalan bersama saya kemanapun saya pergi. Saya akan membawa badan saya dengan penuh kesadaran dan kembali lagi setelahnya."
2. Lakukan ini tiap malam hingga anda berhasil melakukan perjalanan astral.

Cara 3
1. Set alarm anda pukul 6.00 pagi dan tidur pada pukul 10 atau 11 malam.
2. Kemudian saat anda terbangun pukul 6 pagi, lakukan aktivitas seperti menonton tv,bermain computer dsb. Selama 20-30 menit hingga anda merasa benar-benar sudah sadar.
3. Lalu kembali kekamar tidur anda dan berbaringlah sambil memejamkan mata tapi usahakan anda tetap sadar
4. Saat anda merasa diri anda melayang atau berputar-putar nikmati sensasinya hingga anda merasa tidak dapat bergerak dan seperti ada yang ingin keluar dari tubuh anda, biarkan hal tersebut hingga anda berhasil mengeluarkan tubuh astral anda. Lakukan ini selama beberapa hari hingga anda berhasil.

Cara 4
1. Lakukan meditasi selama 1 jam dipagi hari
2. Kemudian saat anda ingin tidur niatkan untuk astral projection
3. Kemudian sambil memjamkan mata bayangkan anda sedang melakukan proyeksi astral (bayangkan tubuh anda menjadi dua).
4. Saat anda mulai kehilangan kesadaran dan sangat mengantuk sampaikan kepada alam bawah sadar anda bahwa : "saya akan melakukan perjalanan astral"
5. Ulangi kalimat tersebut sambil membayangkan anda sedang melakukan proyeksi astral hingga anda benar-benar tidur. Dan saat itulah anda akan melakukan perjalanan astral.

Cara 5
1. Set alarm anda pada pukul 2 pagi
2. Kemudian pulihkan kesadaran anda selama 10 menit
3. Setelah itu bayangkan atau niatkan anda akan melakukan proyeksi astral atau niatkan anda ingin mimpi apa saja (lucid dream)
4. Setelah itu kembali tidur sambil terus meniatkan melakukan proyeksi astral
5. Dan anda akan mengalami proyeksi astral atau mengalami mimpi yang anda niatkan tadi (merencanakan mimpi)

Cara 6
1. Setiap pagi saat bangun tidur niatkan anda akan melakukan astral projection dengan mengucapkan : "saya akan melakukan perjalanan astral" (ulangi kalimat itu beberapa kali)
2. Kemudian malamnya sebelum tidur lakukan olah nafas (atur ritme nafas anda) selama beberapa menit
3. Kemudian tidurlah sambil mengatakan kepada alam bawah sadar anda bahwa anda malam ini akan berhasil melakukan astral project.
4. Saat anda kehilangan kesadaran perlhan-lahan anda akan merasakan tubuh anda gemetar dan seperti berayun-ayun. Saat itulah anda akan berhasil melakukan astral project
5. Saya melakukan teknik ini selama satu malam dan langsung berhasil

Cara 7
1. Anda harus yakin berhasil melakukan astral dan menghilangkan rasa takut anda
2. Kemudian sebelum tidur berniat untuk melakukan astral projection dan pejamkan mata anda sambil menghitung 1-100.
3. Kemudian saat mencapai angka 100 buka mata anda selama 5 detik kemudian pejamkan lagi dan kembali menghitung 1-100. kemudian buka lagi selama 5 detik.
4. Lakukan hal itu berulang sampai anda merasa lelah dan hilang kesadaran.
5. Anda akan melakukan perjalanan astral.

Tips: Kunci dalam melakukan astral projection adalah "yakin, berani, dan latihan". (Fandi Permuaji, 2008)